Arif Situmorang - Reliability Design



Reliability Design : Meninjau dari Proses dan Aplikasi dalam lingkup teknis
DFR (Design For Reliability) bukan sebuah konsep baru,tetapi konsep ini sudah dimulai dan berhasil dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.Apa itu DFR? Adalah komposisi sederhana yang melibatkan analisa dan juga hitungan matematis dari pelaksaanaan pengerjaan DFR tersebut.Seharusnya DFR adalah bagian dari Design For Six Sigma (DFSS) program,dan apakah DFR dapat disamakan dengan DFSS?
Apa itu DFR?
Semua orang yang bekerja dengan Design Kehandalan (Design For Reliability) sangatlah mengenal dan familiar sekali dengan Weibull Analysis and/or Life data analysis.Faktanya secara teknis akan menghasilkan output perhitungan dan pencapaian dalam tingkat reliability yang lebih tinggi.Banyak aktifitas yang akan dilakukan dalam mencapai dan membentuk sebuah kehandalan (reliability) biasanya merupakan reliable products (kehandalan sebuah produk).Semua itu bertujuan untuk memastikan bahwa pelanggan puas dengan kebutuhannya yang juga terpenuhi,biasanya pelanggan pasti memilih harga yang lebih rendah tetapi belum dapat dipastikan kualitasnya.
Jadi DFR adalah program teknik,sistematis,efisien yang dilakukan dan dikembangkan demi mencapai totalitas dalam memproduksi sebuah produk atau barang.Hal itu bergantung juga kepada kehandalan perlatan-perlatan yang mendukung dalam pembuatan sebuah produk itu dan bagaimana perlatan ini bekerja dengan memperhatikan siklus dan teknik caranya mendesain suatu produk itu.Terkadang produk tidak diproduksi dalam bentuk satuan.Terkadang dalam 1 menit ada peralatan yang dibuat dan dirancang untuk 1000 unit barang.

Apa yang perlu diperhatikan dalam DFR?
1. Produk harus dirancang betul-betul handal dan bagus dengan menggunakan metode-metode yang berbasis dalam ilmu pengetahuan.
2. Sangat penting untuk menghitung dan membuat analisa produk yang ditinjau,Sehingga akan tercapai keandaalan yang sama dalam produk.Karena semua itu akan bergantung pada kualitas dan sangat penting
3. Semua yang tercapai dalam kehandalan sebuah produk harus terintegritas kedalam siklus pengembangan produknya dengan secara keseluruhan.
Sangatlah penting untuk memahami macam-macam alat dalam mencapai suatu kehandalan produk desain.Barang-barang yang diproduksi akan dibuat sekomples mungkin dalam pengerjaannya tentunya dengan metode-metode untuk menentukan kehandalannya.Misal kita ingin menentukan suatu penghitungan beban,kita harus mengetahui bagaimana seharusnya produk tersebut dibuat dan dirancang.Sehingga selanjutnya jika ada kekurangan yang ada pada produk kita,kita bisa melakukan penmabahan dan pengembangan dari produk kita tersebut edalam siklus desainnya.

Perbedaan antara kehandalan dan kualitas.
Pertama kita mulai dengan klasifikasi dasar.Pengendalian mutu menjamin produk akan berhasil dirancang .kualitas adalah suatu ukuran saja dari baik atau buruknya barang tersbut.Sedangkan kehandalan memberikan probabilitas bahwa item ataupun produk akan bekerja untuk jangka waktu tertentu,dengan kata lain tanpa kegagalan dibawah kondisi tertentu yang ditunjuk
Dengan kata lain kehandalan (reliability) akan menunjukkan produk tersebut akan bekerja berapa lama setalah perancangan selesai dilakukan,seperti yang sangat berbeda dari kualitas kontrolnya.Oleh karena itu Alat dan model yang kita punya akan mempengaruhi kualitas,ataupun sebaliknya.DFSS (akan berpengaruh dan berfokus pada kualitas) sedangkan DFR (akan berpengaruh kepada kehandalan).
Perbedaan DFSS dan DFR

Proses DFR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar