M. Afiq - Pengantar Reliability dan Maintainability

Latar Belakang

Didalam masyarakat modern, para insiyur profesional dan manajer teknik bertanggung jawab terhadap perencanaan, desain, manufaktur dan pengoperasian dari produk yang sederhana sampai sistem yang komplek. Kerusakan dari produk daan sistem ini sering dapat memberi dampak yang bervariasi mulai dari sesuatu yang tidak menyenangkan dan mengganggu sampai dampak yang membahayakan terhadap masyarakat dan terhadap lingkungan sekitarnya. Para pemakai, konsumen, dan masyarakat umumya mengharapkan produk dan sistem yang handal.

Pertanyaan yang muncul adalah “ seberapa handal atau seberapa aman suatu sistem akan beroperasi selama masa pengoperasiannya dimasa yang akan datang? “ Pertanyaan ini sebagian dapat dijawab dengan mengunakan evaluasi keandalan secara kuantitatif. Konsekuensinya sebuah teknik untuk mendesain dan mengoperasikan dari suatu sistem yang sederhana dan komplek bersamaan dengan penambahan jumlah aturan-aturan resmi, termasuk aspek kesetimbangan produk

Definisi

Analisa keandalan (Reliability) telah diperkenalkan sejak tahun 1960 oleh Nowlan dan Heap dengan obyek analisa pada bidang penerbangan dan kemudian dikembangkan pada obyek lain meliputi bidang perkapalan, militer, maupun industri. Keandalan merupakan parameter kualitas yang menyatakan probabilitas suatu komponen, sub-sistem atau sistem peralatan untuk melaksanakan fungsinya tanpa mengalami kegagalan (failure) pada periode waktu dan kondisi operasi yang telah ditentukan. Dengan analisa keandalan, prediksi kapan dan bagaimana suatu komponen, sub-sistem atau sistem peralatan akan mengalami kegagalan dapat dilakukan.

Keandalan Didefinisikan sebagai probabilitas dari suatu item untuk dapat melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan, pada kondisi pengoperasian dan lingkungan tertentu untuk periode waktu yang telah ditentukan.


Sebagai contoh angka keandalan R(3 tahun) = 0.75, menyatakan probabilitas sebuah peralatan beroperasi tanpa mengalami kegagalan adalah 75% untuk periode operasi peralatan selama 3 tahun. Produktivitas merupakan sebuah hal penting bagi sebuah industri. Produktivitas suatu industri sangat ditentukan oleh kondisi mesin-mesin produksi dan peralatan pendukungnya. Kinerja suatu sistem peralatan atau instalasi produksi akan mengalami penurunan akibat pengoperasian yang telah berlangsung pada interval waktu yang lama. Untuk mempertahankan kinerja suatu peralatan diperlukan suatu bentuk kegiatan pemeliharaan. User Manual sebuah peralatan biasanya merekomendasikan suatu bentuk kegiatan pemeliharaan peralatan yang bersangkutan. Pada kebanyakan kasus yang ditemukan di industri, kegiatan pemeliharaan dilakukan berdasarkan rekomendasi dari User Manual peralatan. Pada User Manual sebuah peralatan rekomendasi mengenai kegiatan pemeliharaan ditetapkan 2 dengan tidak difokuskan suatu kondisi pengoperasian spesifik di lapangan. Dengan melakukan analisa keandalan, sebuah industri dapat menentukan suatu program pemeliharaan yang tepat guna mengurangi bahkan mengeliminir kemungkinan terjadinya kegagalan pada peralatan, melakukan deteksi dini atau prediksi akan terjadinya kegagalan, atau memutuskan melakukan penggantian terhadap komponen atau sub-sistem yang dikhawatirkan mengalami kegagalan. Analisa keandalan sangat membantu sebuah industri mengurangi downtime yang kurang diperlukan akibat tindakan perawatan yang kurang tepat sehingga menghemat waktu dan biaya perawatan
Sebuah industri pertambangan biasanya beroperasi pada tempat-tempat terpencil yang jauh dari sumber suku cadang peralatan dan tenaga kerja pemeliharaan, tentunya sangat menginginkan keandalan yang tinggi, downtime yang minimum agar produktivitas dari peralatan penunjang produksi yang mereka miliki tetap tinggi.

Definisi Secara umum teori keandalan dapat dikelompokan menjadi empat keompok utama, yaitu :
• Keandalan komponen dan sistem (Component and system reliability)
• Keandalan struktur (Structural reliability)
• Keandalan manusia (Human reliability)
• Keandalan perangkat lunak (Software reliability)

Terminologi item yang dipakai didalam definisi keandalan diatas dapat mewakili sembarang komponen, subsistem, atau sistem yang dapat dianggap sebagai satu kesatuan. Definisi di atas dapat disarikan menjadi empat komponen pokok yaitu : • probabilitas
• kinerja (performance) yang memadai
• waktu
• kondisi pengoperasian

Kajian Keandalan
           
Kajian Keandalan Secara umum ada dua metode yang secara luas dipakai untuk melakukan kajian keandalan terhadap suatu sistem rekayasa. Kedua metode analisa ini adalah analisa kualitatif yang berbasis pada pengalaman dari personel yang terlibat dalam analisa kualitatif dan analisa kuantitatif dimana perhitungan dan metode yang dipakai sangat memainkan peranan yang sangat penting. Meskipun analisa kualittaif dan kuantitatif jelas berbeda, tetapi ada batas yang samar antara kedua analisis tersebut. Sebagai contoh, sebuah intangible decision matrix dibuat berdasarkan perhitungan, oleh karena itu dapat diklasifikasikan ke dalam metode kuantitatif. Tetapi, figur-figur yang dipakai matriks di atas dibuat berdasarakan penilaian kualitatif dan oleh karena itu matrik ini dikategorikan ke dalam kelompok analisa kualitatif. Gambar 1.3 dan 1.4 masing – masing menunjukkan organisasi untuk analisa keandalan dan prosedur kerja secara umum bidang rekayasa keandalan (reliability engineering). Selain berbagai metode analisa keandalan yang sudah ditampilkan pada gambara 1.2 dan 1.3, berikut ini beberapa metode analisa keandalan lain. Bentuk dari analisa keandalan secara kualitatif ini bisa berupa § analisa mode dan dampak kegagalan (failure mode and effects analysis - FMEA) § analisa pohon kegagalan (fault tree analysis - FTA).















KEMAMPURAWATAN (MAINTAINABILITY)

Kemampurawatan didefinisikan sebagai kemampuan suatu item dalam kondisi pemakian tertentu, untuk dirawat, atau dikembalikan ke keadaan semula dimana item itu dapat menjalankan fungsi yang diperlukan, jika perawatan dilakukan dalam kondisi tertentu dan dengan menggunakan prosedur dan sumber daya yang sudah ditentukan.
Dalam dunia perkapalan, maintainability adalah tingkat kemudahan suatu item untuk dirawat agar :
1)      Mencegah kerusakan
2)      Memperbaiki kerusakan
3)      Memaksimalkan umur produk
4)      Memaksimalkan efisiensi, keandalan, dan keamanan
5)      Memudahkan perawatan selanjutnya lebih mudah

Kemampuarawatan adalah faktor yang penting dalam menentukan ketersediaan dari suatu item. RAM sering kali dipakai sebagai suatu singkatan yang mewakili reliabiliy, availability, dan maintainability.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar