Fault Tree Analysis adalah suatu
teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap
terjadinya kegagalan. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang
bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau
kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab
suatu Top Event sampai pada
suatu kegagalan dasar (root cause).
Fault Tree Analysis merupakan metode yang efektif dalam menemukan inti
permasalahan karena memastikan bahwa suatu kejadian yang tidak diinginkan atau
kerugian yang ditimbulkan tidak berasal pada satu titik kegagalan. Fault
Tree Analysis mengidentifikasi hubungan antara faktor penyebab dan ditampilkan
dalam bentuk pohon kesalahan yang melibatkan gerbang logika sederhana.
Gerbang logika menggambarkan kondisi
yang memicu terjadinya kegagalan, baik kondisi tunggal maupun sekumpulan dari
berbagai macam kondisi. Konstruksi dari fault tree analysis meliputi
gerbang logika yaitu gerbang AND dan gerbang OR. Setiap kegagalan yang terjadi
dapat digambarkan ke dalam suatu bentuk pohon analisa kegagalan dengan
mentransfer atau memindahkan komponen kegagalan ke dalam bentuk simbol (Logic
Transfer Components) dan Fault Tree Analysis.
Istilah-istilah dalam Fault
Tree Analysis disajikan pada Tabel 1
Istilah
|
Keterangan
|
Event
|
Penyimpangan yang tidak diharapkan dari suatu keadaan
normal pada suatu komponen dari sistem
|
Top Event
|
Kejadian yang dikehendaki pada “puncak” yang akan
diteliti lebih lanjut ke arah kejadian dasar lainnya dengan menggunakan
gerbang logika untuk menentukan penyebab kegagalan
|
Logic Event
|
Hubungan secara logika antara input dinyatakan dalam
AND dan OR
|
Transferred Event
|
Segitiga yang digunakan simbol transfer. Simbol ini
menunjukkan bahwa uraian lanjutan kejadian berada di halaman lain.
|
Undeveloped Event
|
Kejadian dasar (Basic Event) yang tidak akan
dikembangkan lebih lanjut karena tidak tersedianya informasi.
|
Basic Event
|
Kejadian yang tidak diharapkan yang dianggap sebagai
penyebab dasar sehingga tidak perlu dilakukan analisa lebih lanjut.
|
Simbol-simbol dalam Fault Tree Analysis yang
digunakan dalam menguraikan suatu kejadian disajikan pada Tabel 2
Manfaat dari metode fault tree analysis adalah:
1. Dapat
menentukan faktor penyebab yang kemungkinan besar menimbulkan kegagalan.
2. Menemukan tahapan kejadian yang
kemungkinan besar sebagai penyebab kegagalan.
3. Menganalisa
kemungkinan sumber-sumber resiko sebelum kegagalan timbul.
4. Menginvestigasi
suatu kegagalan.
Contoh
penggunaan fault tree analysis secara sederhana
adalah sebagai berikut.
Jadi
secara umum metode fault tree analysis adalah sebuah metode
menyelesaikan kasus apabila terjadi sesuatu kegagalan atau hal yang tidak
diinginkan dengan mencari akar-akar permasalahan Basic Events yang
muncul dan diuraikan dari setiap indikasi kejadian puncak (Top Event).
Metode ini dapat dikembangkan
secara lanjut dengan metode probabilitas dari setiap akar permasalahan dan
dihitung berapa persen kemungkinan pengaruh Basic Event terhadap Top
Event.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar