Reliability Design : Meninjau dari
Proses dan Aplikasi dalam lingkup teknis
DFR (Design For
Reliability) bukan sebuah konsep baru,tetapi konsep ini sudah dimulai dan
berhasil dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.Apa itu DFR? Adalah komposisi
sederhana yang melibatkan analisa dan juga hitungan matematis dari pelaksaanaan
pengerjaan DFR tersebut.Seharusnya DFR adalah bagian dari Design For Six Sigma
(DFSS) program,dan apakah DFR dapat disamakan dengan DFSS?
Apa itu DFR?
Semua orang yang
bekerja dengan Design Kehandalan (Design For Reliability) sangatlah mengenal
dan familiar sekali dengan Weibull Analysis and/or Life data analysis.Faktanya
secara teknis akan menghasilkan output perhitungan dan pencapaian dalam tingkat
reliability yang lebih tinggi.Banyak aktifitas yang akan dilakukan dalam
mencapai dan membentuk sebuah kehandalan (reliability) biasanya merupakan
reliable products (kehandalan sebuah produk).Semua itu bertujuan untuk
memastikan bahwa pelanggan puas dengan kebutuhannya yang juga terpenuhi,biasanya
pelanggan pasti memilih harga yang lebih rendah tetapi belum dapat dipastikan
kualitasnya.
Jadi DFR adalah
program teknik,sistematis,efisien yang dilakukan dan dikembangkan demi mencapai
totalitas dalam memproduksi sebuah produk atau barang.Hal itu bergantung juga
kepada kehandalan perlatan-perlatan yang mendukung dalam pembuatan sebuah
produk itu dan bagaimana perlatan ini bekerja dengan memperhatikan siklus dan
teknik caranya mendesain suatu produk itu.Terkadang produk tidak diproduksi
dalam bentuk satuan.Terkadang dalam 1 menit ada peralatan yang dibuat dan
dirancang untuk 1000 unit barang.
Apa yang perlu diperhatikan dalam DFR?
1.
Produk harus dirancang betul-betul handal dan bagus dengan menggunakan
metode-metode yang berbasis dalam ilmu pengetahuan.
2.
Sangat penting untuk menghitung dan membuat analisa produk yang
ditinjau,Sehingga akan tercapai keandaalan yang sama dalam produk.Karena semua
itu akan bergantung pada kualitas dan sangat penting
3.
Semua yang tercapai dalam kehandalan sebuah produk harus terintegritas kedalam
siklus pengembangan produknya dengan secara keseluruhan.
Sangatlah
penting untuk memahami macam-macam alat dalam mencapai suatu kehandalan produk
desain.Barang-barang yang diproduksi akan dibuat sekomples mungkin dalam
pengerjaannya tentunya dengan metode-metode untuk menentukan kehandalannya.Misal
kita ingin menentukan suatu penghitungan beban,kita harus mengetahui bagaimana
seharusnya produk tersebut dibuat dan dirancang.Sehingga selanjutnya jika ada
kekurangan yang ada pada produk kita,kita bisa melakukan penmabahan dan
pengembangan dari produk kita tersebut edalam siklus desainnya.
Perbedaan antara
kehandalan dan kualitas.
Pertama kita
mulai dengan klasifikasi dasar.Pengendalian mutu menjamin produk akan berhasil
dirancang .kualitas adalah suatu ukuran saja dari baik atau buruknya barang
tersbut.Sedangkan kehandalan memberikan probabilitas bahwa item ataupun produk
akan bekerja untuk jangka waktu tertentu,dengan kata lain tanpa kegagalan
dibawah kondisi tertentu yang ditunjuk
Dengan kata lain
kehandalan (reliability) akan menunjukkan produk tersebut akan bekerja berapa
lama setalah perancangan selesai dilakukan,seperti yang sangat berbeda dari
kualitas kontrolnya.Oleh karena itu Alat dan model yang kita punya akan
mempengaruhi kualitas,ataupun sebaliknya.DFSS (akan berpengaruh dan berfokus
pada kualitas) sedangkan DFR (akan berpengaruh kepada kehandalan).
Perbedaan DFSS dan DFRProses DFR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar